mencobamu

membereskan diri sebelum kita bertemu
membersihkan hati dan hari dari nama lama yang seharusnya sudah pergi
mengatakan iya padamu dan tidak padanya
menghapus bekas bibirnya di bibirku sebelum bibir kita bertemu
mencoba untuk jatuh pada cinta dan percaya pada keberadaannya
membuatmu mau untuk ikut menjaga agar hati tak patah
menunggu... menunggu... dan tidak terburu-buru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joko Pinurbo dan Makna Rumah dalam Personifikasi Kulkas, Ranjang dan Celana

Puisi-puisi Norman Erikson Pasaribu dan Pentingnya Keragaman dalam Sastra Indonesia

Rahim dan Kepahitan Perempuan dalam Patiwangi Karya Oka Rusmini