SALAM



Ros Aruna lahir di Jakarta, besar di kerak-kerak pinggirannya. Mungkin karena itu dia suka menulis puisi tentang golongan yang terpinggirkan. Dia juga banyak menuliskan isu seputar perempuan. Mungkin karena namanya punya arti "mawar" yang sering dikaitkan dengan korban perkosaan: "sebut saja mawar". Dia menyukai film dan teater. Mungkin untuk terjun ke dunia seni peran dia kurang bernyali dan tak berbakat berpura-pura. Kini dia banyak menyuarakan puisi karyanya melalui media sosial. Mungkin dia bisa dijumpai di halaman Facebook Puisi Ros Aruna, Instagram @rosaruna, Twitter @Ros_Aruna, dan bisa juga dikontak melalui email di hai@rosaruna.com. Mungkin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joko Pinurbo dan Makna Rumah dalam Personifikasi Kulkas, Ranjang dan Celana

Puisi-puisi Norman Erikson Pasaribu dan Pentingnya Keragaman dalam Sastra Indonesia

Rahim dan Kepahitan Perempuan dalam Patiwangi Karya Oka Rusmini