Makan Cerdas
Makan sehat atau makan cerdas, mana yang lebih enak dilakukan? Kesibukan, tuntutan sosial, dan keterbatasan fasilitas kadang membuat kita sulit makan sehat. Kalau begitu pilihannya adalah makan cerdas.
- Usahakan 2x makan sehat atau masakan rumah. Sekitar 50% makanan yang masuk sebaiknya sehat.
- Jangan diet kalau tidak yakin maunya apa: turun berat atau menghindari penyakit? Tiap diet beda fungsinya.
- Keputusan makan atau tidak ditentukan oleh perut, bukan mata atau otak.
- Dengarkan perut, kalau lapar makan, kalau tidak lapar jangan makan.
- Jangan mendengarkan mata yang bilang makanan itu enak, atau piring belum bersih, kalau sudah kenyang ya berenti.
- Jangan mendengarkan otak yang bilang jangan makan karena kemarin sudah makan banyak, kalau lapar ya makan.
- Asah kemampuan mengenali lapar perut. Kalau mendengarkan perut, berat badan lebih mudah dikontrol.
- Makanan bukan hadiah, makanan adalah obat lapar. Bukan pula obat kedinginan, kepanasan, atau obat stres.
(hasil rajin nguping wawancara media dengan si bos yang kemudian jadi bahan ngetwit di @shapeindo)
Komentar
Posting Komentar