Tiga Senja




: SGA

ada tiga cangkir kopi tersaji di meja.
kata barista, isinya tiga jenis senja.

senja cangkir pertama milik sukab.
senja lembut dengan angin dan debur ombak.
senja yang dikeratnya untuk pacar.

senja cangkir kedua milik alina.
senja abadi yang dikutukinya.
senja pembawa kehancuran dunia.

senja terakhir entah milik siapa.
senja di kaca spion bercahaya keemasan.
senja yang meninggalkan perasaan rawan.

"tidak ada yang pilih cangkir kedua,"
bisik barista.

"apa itu senja abadi? bukankah senja selalu
menjanjikan perpisahan sendu?"
mereka berseru. 

2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joko Pinurbo dan Makna Rumah dalam Personifikasi Kulkas, Ranjang dan Celana

Puisi-puisi Norman Erikson Pasaribu dan Pentingnya Keragaman dalam Sastra Indonesia

Rahim dan Kepahitan Perempuan dalam Patiwangi Karya Oka Rusmini